PAJAKBOLA FOR DUMMIES

pajakbola for Dummies

pajakbola for Dummies

Blog Article

Menyimpan bukti penghasilan dan pengeluaran dapat membantu dalam perhitungan pajak dan memudahkan dalam proses pelaporan.

Pada sesi ini, kami akan memberikan pengertian tentang pajak bola dan mengklarifikasi perbedaan antara pajak yang dikenakan pada klub, pemain, dan transfer pemain.

Hal penting yang perlu dipahami oleh WNI yang bekerja di luar negeri yaitu perubahan standing pajak menjadi SPLN tidak berarti mereka terbebas dari kewajiban pajaknya.

Keengganan untuk meningkatkan skala usaha melalui peningkatan omzet agar terhindar dari kewajiban pengusaha kena pajak, berpotensi menggagalkan upaya mobilitas sosial vertikal dalam masyarakat sekaligus berimplikasi kepada ketidakmampuan pemberian upah yang layak bagi para karyawannya.

Pajak penghasilan dari penerimanaan natura atau kenikmatan ini, akan ditanggung oleh pemberi kerja termasuk akan ditanggung oleh pemerintah.

Penghasilan yang terima harus berasal hanya dari luar negeri, serta telah membayar pajak di negara tempat mereka bekerja; dan

Pajak bola merupakan salah satu aspek penting yang sering kali terlupakan dalam perbincangan seputar sepak bola. Pajak yang diterapkan pada klub, pemain, dan transfer pemain memiliki dampak yang signifikan terhadap keuangan dan pengembangan klub serta para pemain.

Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pekerja di luar negeri jika ingin terbebas dari kewajiban PPh di Indonesia, yaitu :

Bengan aturan tersebut, dapat dikatakan bahwa penghargaan yang diterima oleh seorang atlet dapat digolongkan ke dalam penghasilan, atau penerimaan dalam bentuk natura atau kenikmatan.

atau investasi yang menghasilkan penghasilan, ia tetap wajib membayar PPh di Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku yaitu PPh pasal 26.

Peluang karier tidak hanya bisa di dapatkan ketika kita bekerja di dalam negeri, banyak warga negara Indonesia (WNI) yang memilih pajakbola untuk bekerja di luar negeri karena mengejar peluang karier yang lebih baik atau mencari pengalaman baru.

Apabila ditinjau berdasarkan Perdirjen Pajak Nomor PER-16/PJ/2016, terdapat beberapa penghasilan yang dikecualikan dari pemotongan pajak. Salah satunya adalah penerimaan dalam bentuk natura, atau kenikmatan yang berbentuk apapun dan diberikan oleh wajib pajak atau pemerintah.

Perlakuan perpajakan untuk atlet sendiri dapat dilihat dari tiga sudut pandang, yakni apabila atlet melakukan pekerjaan bebas, apabila atlet bergabung dalam sebuah klub, dan perlakuan pajak atas sebuah penghargaan yang diterima.

Olahragawan, atau biasa dikenal sebagai atlet, merupakan seseorang yang bisa dikatakan mahir dalam kegiatan olahraga, atau dalam bentuk lainnya yang berkaitan dengan pelatihan fisik.

Jika seorang atlet tidak terikat pada klub, dalam cabang olahraga apapun, maka dapat dikatakan pula pajakbola bahwa penghasilan yang diperoleh oleh olahragawan atau atlet tersebut berasal dari pekerjaan bebas karena tidak terikat oleh suatu hubungan kerja.

Report this page